Wawancara dengan bintang tamu LA Streetball Indonesia 2011

Dalam beberapa hari lagi, salah satu legenda hidup basket dunia, Dennis Rodman, akan hadir ke tanah air tercinta kita ini, dan akan memperlihatkan sedikit aksinya bersama dengan para jagoan-jagoan streetball lainnya. Sudah pasti, kita semua udah nggak sabar banget untuk melihat kehadirannya di lapangan LA Lights Streetball. Nah, sebelum itu, pihak LA Lights Streetball berhasil ngobrol-ngobrol dengan jagoan basket ini, mengenai siapa sih dia sebenarnya, dan dulunya kayak apa sih, serta pendapatnya mengenai acara streetball kita ini apa sih…Well, dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan lain yang pastinya bisa mengajak para streetballer di sini untuk mengenal lebih dekat sama dia. Mau tahu hasil obrolannya? Just check it out:

1. Sebagai seorang Dennis Rodman, masa kecil loe dulu tuh seperti apa sih?

Sama seperti anak-anak lain pada umumnya, gue hanya seorang anak kecil biasa yang mencoba untuk mencari tahu bahwa gue akan tumbuh seperti apa di lingkungan yang gue anggap kurang baik, di daerah Texas, Amerika. Semakin gue bertumbuh besar, gue semakin senang bermain basket di gym, dan juga bermain pinball. Bila loe tinggal di lingkungan gue itu, dan loe nggak punya apa-apa untuk bisa dikembangkan, dan juga loe hidup dan makan hanya dari kupon makanan saja, mungkin loe bisa cepat masuk penjara atau malah pengen cepet mati saja. Tapi karena alasan tertentu, untungnya gue nggak pernah sampai segitunya. Mungkin ketika gue dihadapi dengan situasi seperti itu, gue langsung keluar dari rumah, dan langsung pergi ke gym untuk main basket. Gue pun mulai main basket seharian, karena hanya itu pelarian gue. Gue sebenarnya nggak begitu tahu kenapa gue selalu bisa main basket seharian setiap hari, tapi yang pasti, kalau nggak begitu, mungkin akhirnya gue malah bisa berada di jalan yang salah.

2. Siapa yang memberikan nickname “The Worm” (Cacing) ke elo, dan bagaimana caranya loe bisa mendapatkan nickname tersebut?

Ibu gue yang memberikan nickname tersebut, karena tingkah laku gue yang terlihat seperti berayun-ayun dan bergoyang-goyang di saat gue lagi main pinball.

3. Umur berapa loe mulai bermain basket?

Sebenarnya gue sedikit terlambat. Ketika SMA, gue baru mulai sedikit main basket. Kemudian ketika bakat gue mulai semakin maju dan berkembang pesat, gue mencoba lagi untuk bermain di college. Dan ternyata, permainan gue disukai, hingga akhirnya gue mendapatkan beasiswa ke Universitas Southeastern Oklahoma State, dimana gue berhasil menjadi All American sebanyak 3 kali. Sejak itu, NBA scouts mulai banyak menaruh perhatian ke gue.

4. Apa moment terbaik loe di dunia basket? Dan kapan kah itu?

Bisa berada di dalam daftar Hall Of Fame (NBA) merupakan hal tertinggi dan terbaik di dalam hidup gue. Gue ngga pernah mimpi sama sekali akan hal ini, yaitu untuk berada di dalam daftar Hall Of Fame, atau sebagai Allstar di liga ini (NBA). Bagi gue, yang penting gue sudah melakukan tugas gue, dan sudah berhasil menghibur penonton semua. Gue anggap penghargaan ini sebagai pembuktian untuk semua anak-anak yang belum pernah melihat gue bermain, terutama anak gue sendiri. Ini semua untuk loe, bro! Tugas gue di sini (NBA) sudah selesai, dan gue sudah melakukannya dengan sangat baik. Semoga loe bangga sama gue. Hal ini mungkin sama seperti ketika kita memenangkan suatu kejuaraan. Nggak akan ada yang bisa mengambil itu (kemenangan) dari loe, dan itu akan selalu tinggal di dalam diri loe.

5. Sebentar lagi, loe akan datang ke Indonesia untuk perform di ajang streetball paling besar dan paling bergengsi di Indonesia. Bagaimana perasaan loe mengenai ini? Dan apa pendapat loe mengenai “streetball” itu sendiri?

Permainan streetball adalah permainan yang keren. Orang-orang di Indonesia sangat senang untuk dihibur oleh permainan ini, dan para Streetballers umumnya memiliki karisma dan glamour, jadi menurut gue, ini merupakan suatu pengalaman yang sangat bagus bagi gue untuk bisa menjadi bagian di dalam permainan ini. Nggak masalah permainan basket apa yang akan loe mainin, yang penting loe enjoy, dan banyak orang menyukainya. Streetball merupakan olahraga yang sangat baik bagi semua orang untuk mereka dapat bermain bebas, lepas, dan menikmatinya.

6. Sekarang akan sedikit ngobrol mengenai karir akting loe nih. Gimana menurut loe karir akting loe sekarang? Apakah loe masih di jalur ini?

Oh pastinya! Semua orang pasti ingin melihat para atlit untuk bisa melakukan banyak hal lain selain hanya menjadi atlit saja. Banyak orang bilang bahwa para atlit cuma bisa melakukan 1 hal, yaitu berolahraga. Tapi para atlit sekarang sudah jauh lebin pintar daripada sebelumnya. Gue merupakan salah satu orang yang dikenal bukan hanya sebagai pemain basket saja. Banyak atlit-atlit sekarang ini yang juga melakukan hal-hal seperti ini.

7. Apa yang loe lakukan di luar lapangan basket? Hal lain apa yang elo minati selain basketball?

Sebenarnya gue sedang mencoba untuk berhenti bermain basket sama sekali, dan sepertinya hal tersebut berhasil. Gue tetap mencintai hidup gue sekarang ini, karena gue juga mulai melakukan hal-hal lain yang bisa gue nikmati. Setiap saat, gue bisa merenung sejenak dan lihat ke belakang sambil berkata, ‘Hey, gue sudah ngelewatin semua itu, dan gue merupakan salah satu pemain terbaik di dunia! Gue masuk di Hall Of Fame!’ Gue udah ngga bisa lagi ngebahas mengenai basket terus-terusan, karena hidup gue sudah banyak berubah juga. Gue punya aplikasi gue sendiri, bersama dengan GetintheGame.com, mengenai cara belajar teknik-teknik rebound dan defense yang baik. Selain itu, gue juga seorang DJ yang sudah berkeliling dunia bersama partner gue DJ Vic Latino ke Ibiza, Madrid, St. Tropez dan Tokyo, Jepang. Semua informasi mengenai hal tersebut ada di www.dennisrodman.com.

8. Nah, setelah Indonesia, selanjutnya loe mau ngapain?

Banyak orang yang bertanya ke gue, ‘Loe punya kerjaan tetap nggak sih?’, dan gue menjawab, ‘Gue nggak punya kerjaan tetap apa-apa!’ Yaa namanya hidup, gue berusaha menikmatinya saja, tanpa batas. Sejak 20 tahun belakangan ini, gue telah sukses menjadi innovator dan berhasil menciptakan sesuatu. Gue selalu cinta sama diri gue sendiri, dan gue suka menghibur semua orang. Loe boleh tanya gue mengenai apa saja, dan pasti gue akan menjawab bahwa gue sudah pernah melakukan itu semua dalam hidup gue.

Well, that’s all ballers! Jadi semakin ngga sabar ya untuk melihat aksi nya di Grand Final LA Lights Streetball tanggal 21-22 Oktober 2011 nanti. You guys better be there! Holla!

sumber : LA Street Ball